Selasa, 18 Oktober 2011

Manajement Proyek Dan Resiko

MANAJEMEN PROYEK

Dari pengertian proyek, proyek merupakan suatu tugas yang perlu di teliti dan di pikirkan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara lengkap serta harus diselesaikan dalam suatu periode atau waktu tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan. Sedangakan Manajemen telah banyak disebut sebagai “seni unruk merealisasikan pekerjaan melalui orang lain”. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajemen mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan – pekerjaan itu sendiri.
Manajemen sebuah proyek harus dipandang sebagai sebuah pekerjaan sekali waktu. Sedangkan kata "proyek" bermakna sebuah pekerjaan besar yang sangat besar kemungkinannya tidak terulang pada jangka waktu tertentu dimasa depan. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : 'initiating process, planning process, executing process, controlling process dan closing process'.
Ciri – Ciri suatu Proyek
Ciri ciri suatu proyek adalah mempunyai karakteristik yang sama seperti pada pengertiannya yaitu mempunyai tujuan dan sasaran kerja yang kuat. Periode, finansial, tenaga manusia serta alat – alat yang di gunakan terbatas. Sehingga membutuhkan pengelolaan yang berbeda dari yang sudah pernah dilakukan.
Ada alasan yang menjadi tujuan utama dalam pemilihan manajemen proyek :
• Tingkat kesulitan dalam tugas-tugas yang di berikan meningkat, sehingga di perlukan ketelitian.
• Cepatnya perkembangan teori maupun praktek.
• Risiko-risiko dan biaya-biaya proyek di masa datang dapat turun.
• Biaya meningkat, lamanya bisa dipakai suatu barang menurun dan hilangnya nilai suatu barang.
Sedangkan contoh Manajemen Proyek antara lain:
  1. Proyek pembuatan Robot
  2. Proyek Pembuatan Website
  3. Proyek Pembuatan Software
  4. Proyek Pembuatan Aplikasi
  5. dll.

MANAJEMEN RISIKO

Resiko atau risk, memiliki berbagai pengertian. Risiko bisa dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang mengancam benda atau seseorang dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Resiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.
Vaughan (1978) mengemukakan beberapa definisi risiko sebagai berikut:
- Risk is the chance of loss (Risiko adalah kans kerugian).
Chance of loss berhubungan dengan suatu exposure (keterbukaan) terhadap kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, chance dipergunakan untuk menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko dengan tingkat kerugian. Dalam hal chance of loss 100%, berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak ada.
- Risk is the possibility of loss (Risiko adalah kemungkinan kerugian).
Istilah possibility berarti bahwa probabilitas sesuatu peristiwa berada diantara nol dan satu. Namun, definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secara kuantitatif.
- Risk is uncertainty (Risiko adalah ketidakpastian).
Uncertainty dapat bersifat subjective dan objective. Subjective uncertainty merupakan penilaian individu terhadap situasi risiko yang didasarkan pada pengetahuan dan sikap individu yang bersangkutan. Objective uncertainty akan dijelaskan pada dua definisi risiko berikut.
- Risk is the dispersion of actual from expected results (Risiko merupakan penyebaran hasil aktual dari hasil yang diharapkan).
Ahli statistik mendefinisikan risiko sebagai derajat penyimpangan sesuatu nilai disekitar suatu posisi sentral atau di sekitar titik rata-rata.
- Risk is the probability of any outcome different from the one expected (Risiko adalah probabilitas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang diharapkan). Menurut definisi di atas, risiko bukan probabilita dari suatu kejadian tunggal, tetapi probabilita dari beberapa outcome yang berbeda dari yang diharapkan.
Dari berbagai definisi diatas, risiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tidak diinginkan, atau tidak terduga. Dengan kata lain, kemungkinan itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian.
Risiko dapat terjadi pada pelayanan, kinerja, dan reputasi dari institusi yang bersangkutan. Risiko yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain kejadian alam, operasional, manusia, politik, teknologi, pegawai, keuangan, hukum, dan manajemen dari organisasi.
Sekian informasi yang saya berikan, untuk kurang dan lebihnya mohon maaf...

http://www.ujank.web.id/Coretan-Tugas/manajemen-proyek-dan-resiko.html

Sabtu, 15 Oktober 2011

Tugas Java

Nama  : Delwyn Antrayasa
npm   : 21110775
kelas : 2 KB 01


1. Membuat Deretganjil : 1,3,5,7,9,13, ....

  Programnya seperti :

   public class DeretGanjil
   {
    public static void main (String[]args)
     {
        int a,b;
        b = 15;
        for(a=1;a<b;x++)
        {
            if(a==1)
                System.out.print(a);
            else
                System.out.print(","+a);
            a=a+1;
          }
       }      
    }

      Output: 1,3,5,7,9,11,13


2. Membuat Baris : 1,1,2,3,5,8,13 ....


    public class DeretFabonanci
    {
    public static void main(String[] args)
     {
     int x=0,y=1;
      int n = 10; // DeretFabonanci
        for (int i=1;i<=n;i++)
       {
     System.out.print(x+" ");
       x=x+y;
       y=x-y;
        }
      }
    }

      output : 1,1,2,3,5,8,13, ...
   

Rabu, 23 Maret 2011

Dampak Negative Ilmu Budaya Dasar pada Diri kita

Mengenai dampak negative ilmu budaya dasar pada diri saya sendiri ialah pada waktu kecil saya sudah banyak melakukan pelanggaran – pelanggaran ilmu budaya dasar seperti waktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar saya sering melalukan pelanggaran seperti sering susah kalau di suruh oleh orang tua untuk berangkat mengaji , sering nyari alasan – alasan supaya tidak di suruh berangkat , lalu pada saya berumur 13 tahunan waktu saya duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) saya sering melakukan pelanggaran , seperti mencoret – coret tembok rumah – rumah orang , sedangkan pada saya lagi (SMA) sekolah menengah atas , saya sering melakukan balap liar setiap malem minggu , dan saya sering melanggar peraturan” seperti lampu merah dan peraturan – peraturan berkendara yg lain seperti missal naik motor tidak memakai helm dan sering bergoncengan ber 3 dalam 1 motor . jadi pentingnya ilmu budaya dasar di tanamkan dalam diri kita sejak kecil , jadi kita sudah bisa membedakan mana perbuatan baik dan mana perbuatan buruk .

Sabtu, 12 Maret 2011

Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar (ISD) ialah ilmu yang menelaah masalah" sosial , khususnya masalah-masalah yang di lakukan masyarakat , dengan menggunakan pengertian - pengertian (fakta,teori,konsep) .yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah – masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori – teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK. ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar. 

Banyak sekali contoh contoh masalah sosial yang terjadi di sekitar kita , seperti Masalah dalam masyarakat , keamanan , kebersihan , rusaknya fasilitas fasilitas umum yang ada , banyaknya orang yang membuang sampah sembarangan akibatnya menyebabkan pencemaran lingkungan ,   kalau kita liat dalam segi Budaya seperti banyaknya negara negara tetangga yang memplagiat kebudayaan kita , seperti batik , tari reog ponorogo . Untuk mengatasi masalah - masalah yang d hadapi oleh negara kita , semestinya kita harus lebih menjaga dan melestarikan budaya negara kita sendiri , dengan cara menjaga dan melestarikan budaya kita sendiri .supaya kebudayaan kita sendiri tidak hilang serta sampai di curi oleh negara tetangga .